Monday, 9 June 2014

Tips dan Trik



TIPS OLAH FISIK

1.LAKUKAN FISIK TIAP HARI.
Untuk push-up kondisikan badan lurus dan biasakan ambil nafas lewat    dada di Keluarkan lewat mulut secara pelan2.
          Untuk sit up ( nafas perut )
jika udah egak kuat tarik nafas dan kumpulkan di perut terus buang pelan2 lewat mulut.
Lakukan push-up dan sit-up habis mandi atau sebelum dan sesudah tidur.



TIPS WAWANCARA

  1. PEMAHAMAN PROGRAM
  2. SIKAP DUDUK
  3. TEGAS
  4. LATAR BELAKANG
  5. UCAPAN SALAM SEBELUM DAN SESUDAH WAWANCARA


TIPS MEDIKAL

Khusus untuk cek detak jantung usahakan mata di pejamkan
dan 3 hari sebelumnya minum obat cacing (vermok ).

Download

DOWNLOAD HASIL PENGUMUMAN

1. HASIL MCU JATENG 2014







2. JADWAL REKRUTMENT IM JAPAN 2014







3. DOWNLOAD MODUL PELAJARAN BAHASA JEPANG NHK

sekilas pendidikan di Jepang

Oleh: Dalimudin

Jepang sebagai salah satu negara Industri maju di dunia dan negara terkuat dalam penguasaan sains dan teknologi di Asia sangat memperhatikan pendidikan sebagai pondasi dasar penyiapan sumber daya manusianya. Secara umum sistem pendidikan di Jepang dibagi menjadi beberapa jenjang pendidikan. Dimulai dai taman kanak-kanak, SD 6 tahun, san SMP 3 tahun. Setelah itu siswa dapat memilih jenjang pendidikan Kejuruan/Teknik atau Sekolah Menengah Umum(SMU).
Sekolah Teknik ( Kohyou Koto Senmon Gakkou Kosen) lamanya selama 5 tahun yang lulusannya akan setara dengan Diploma di Indonesia 9 (Diploma of Engineering). Di Indonesia sekolah ini setara dengan STM, namun terdapat perbedaan dalam lamanya pendidikan STM di Indonesia yang hanya 3 tahun. Bagi siswa lulusan SMU dapat melanjutkan ke sekolah ini dan hanya membutuhkan waktu 2 tahun utnuk meraih gelar Diploma. Lulusan KOsen, dapat pula melanjutkan pendidikan di Universitas selama 2 athun untuk mendapatkan gelar Sarjananya.
Mengapa pendidikan di Jepang sangat maju..? Di lihat dari tenaga pengajar yang ada, kita bisa lihat bagaimana manusia Jepang bisa menjadi SDM yang begitu handal. Dalam satu SMU saja sudah memiliki minimal seorang profesor, untuk sekolah Teknik setingkat STM satu jurusan sudah memiliki minimal 3 orang profesor ahli, apalagi untuk tingkat universitas. Ini sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan jumlah tenaga pengajar yang ada di negara berkembang seperti Indonesia. Akhir-akhir ini beberapa sekolah teknik dan hampir sebagian besar perguruan tinggi di Jepang sudah menerpkan sistem Multimedia Classroom di mana setiap mahasiswa sudah memiliki komputer di meja kuliahnya yang langsung berhubungnan dengan jaringan internet. Dosen menerangkan dengan menggunakan komputer dengan materi kuliah yang diambil dari website pribadi dosen yang bersangkutan. Mahasiswa dapat pula mengambil bahan lain dengan materi yang sama dari internet, jadi mereka dapat langsung kuliah di MIT atau Harvard sekalipun via Internet tanpa harus pergi ke Amerika Serikat. Sistem asrama yang diterapkan di berbagai sekolah di Jepang, sangat memungkinkan pengawasan yang ketat terhadap aktifitas siswanya. Mulai dari jam makan, tidur sampai jam perkuliahan pun diawasi secara ketat oleh sistem yang ada.
Kemudian kapankah sistem ini dapat diterapkan di Indoneia..? Melihat pada kondisi politik dan ekonomi Indonesia akhir-akhir ini, mungkin kita akan berpikir bahwa hal ini mustahil diterapkan di Indonesia. Tapi dengan proses yang bertahap dan berkelanjutan serta kerjasama dengan berbagai pihak, insya Allah sistem inipun akan bisa diterapkan di Indonesia. Bukan tidak mungkin bila kita mau, hal ini terbukti dengan diraihnya medali Emas Olimpiade Fisika Internasiol dan Olimpiade Fisika Asia oleh SMU di Indonesia. Bukanlah hal yang mustahil jika di masa mendatang akan ada peraih hadiah Nobel dari Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa bangsa kita memiliki sumber daya yang handal dan dapat bersaing di tingkat INternasional. Jika sumber daya seperti ini tidak ditempatkan pada sistem pendidikan yang kurang memadai, bangsa kita akan terus tertinggal dengan bangsa lain.
Tentang jaminan kesejahteraan bagi tenaga pengajar pun harus mendapatkan prioritas. Kesejahteraaan tenaga pengajar sangat mempengaruhi produktifitas yang secara langsung sangat berpengaruh terhadap kemampuan SDM yang dihasilkan. Jika hal ini tidak ditindaklanjuti mak bukanlah tidak mungkin SDM Indonesia yang sekaranga da di luar Negeri lebih suka bekerja di luar negeri dibanding di negerinya sendiri. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk memnajukan pendidikan kita demi penciptaan SDM yang handal dan mampu bersaing di dunia Internasional.
Dari buku Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari c. 2003   
.

Thursday, 6 February 2014

FORMULIR PENDAFTARAN






FORMULIR PENDAFTARAN
Isi data pribadi Anda dengan benar


  • Pilih jenis pedidikan yang Anda inginkan


  • Diisi sesuai KTP




  • Diisi bila pilihan pekerjaan Lainnya *


  • Diisi sesuai KTP


  • Diisi sesuai KTP


  • Diisi sesuai KTP


  • Diisi sesuai KTP






  • Diisi sesuai KTP





  • /


    /



    ...




  • Pilih salah satu pedidikan terakhir Anda












  • Harus di isi


  • isi alamat Email Anda untuk mendapatkan konfirmasi via Email


  • Diisi sesuai dengan Akta Lahir








  • Kirim data diri dan Persyaratan Anda